Sungguh kau tak tampak olehku
Di puncak Gunung Es ku
Namun siluet bayangmu
Samar terpampang di depanku
Dalam temaram mata kalbu
Berpikir aku dibuatnya
Bagaimana bisa ku beranjak
Dari kursi realita
Di kala cipta
Tersapu oleh rasa
Pesona Dewi Sriwijaya
Cantikmu laksana alga
Tersemai subur dalam samudera
Sejukkan bumi seisinya
Tersembunyi di balik jelita
Daya pikirmu istimewa
Datang dari swarna dwipa
Mengabdi karya di ibukota
Bagai Saturnus yang menyapa
Di langit Jayakarta
Tidak, itu berlebihan
Kata ciptaku
Tapi aku perlu menerokanya
Itu bisik rasaku
Dan kala itulah
Dilatasi dimulai
Terbayang
Ketika kau menatap
Ketika kau bercakap
Ketika kau tersenyum
Ketika kau bergurau
Magis
Ini jauh dari logis
Sungguh kita jarang bersenda
Namun, bagaimana bisa?
Kelu aku yang berlidah
Bersamaan dengan...
Luminositasku yang terpacu
Oleh rona magismu
Adakah waktu 'kan menjawab
Enigma yang kini berubah
Menjadi senarai tanda tanya
Dalam peti esoterika?
Untunglah buatku
Belum surut upaya ciptaku
Ia pun terus menahanku
Membisikkan kata-kata untukmu
Actually, I can do anything for you
But literally, friendship is everything for us
Written by: Ali-aliyonk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar