Sabtu, 12 Juni 2021

Dua yang Pergi Begitu Saja




Mereka pergi, menghilang begitu saja
Tiada tabik, tiada salam
Tanpa tinggalkan jejak, tak tahu rimbanya
Tanggalkan pena, tergeletak begitu saja
Di atas sehelai kertas yang baru tertulis setengahnya
Tanpa klaritas mau kemana kelanjutannya
Dicampakkan, dibiarkan lusuh tak bermakna

Hidup ini memang terlalu singkat, kawan
Tiap detik meneteskan bulir-bulir kenangan
Kenangan tatkala kita tertawa
Kenangan tatkala beradu kata
Kenangan ketika dirundung duka
Pasang surut pahit manis kala berjumpa

Maka akan tiba  nantinya
Ketika kita dikumpulkan kembali oleh kuasa-Nya
Apa gerangan yang hendak kalian tuturkan?
Bukankah semua yang kita taburkan
Kelak nantinya berbuah pertanggungjawaban?
Lantas kenapa kalian gadaikan?

Kebenaran itu laksana matahari, kawan
Mungkin ia bisa menghilang 'tuk sementara
Tapi ia tak 'kan pernah meninggalkan kita


Bekasi, 12 Juni 2021
Written by: Ali-Aliyonk









Postingan Terbaru

Surat untuk sang Waktu

Dear waktu, Ijinkan aku 'tuk memutar kembali rodamu Rengekan intuisi tak henti-hentinya menagihiku Menagihku akan hutang kepada diriku d...