Senin, 23 Maret 2015

Sepenggal cerita inspiratif (2)


Lagi, mendapat kiriman cerita menarik dari kawan...


TENZING NORGAY

Setelah Sir Edmund Hillary bersama Tenzing Norgay (pemandu/sherpa) kembali dari puncak Mount Everest, hampir semua reporter dunia berebut mewawancarai Sir Edmund Hillary dan hanya ada satu reporter yang mewawancarai Tenzing Norgay. Berikut cuplikannya.

Reporter : "Bagaimana perasaan Anda dengan keberhasilan menaklukkan puncak gunung tertinggi di dunia?"

Tenzing Norgay : "Sangat senang."

R : "Anda kan seorang Sherpa bagi Edmund Hillary, tentunya posisi Anda berada di depan dia, bukankah seharusnya Anda yg menjadi orang pertama yg menjejakkan kaki di puncak Mount Everest?"

TN : "Ya, benar sekali. Pada saat tinggal satu langkah mencapai puncak, saya persilahkan Edmund Hillary untuk menjejakkan kakinya & menjadi orang pertama di dunia yang berhasil menaklukkan Puncak Gunung Tertinggi di dunia."

R : "Mengapa Anda lakukan itu?"

T N : "Karena itulah IMPIAN Edmund Hillary, bukan impian saya. Impian saya hanyalah berhasil membantu dan mengantarkan dia meraih IMPIAN-nya."

Di sekitar kita, banyak sekali orang seperti Sir Edmund Hillary dan Tenzing Norgay. Pepatah mengatakan, "Bila Anda hendak jadi pahlawan, harus ada yg bertepuk tangan di pinggir jalan".

Di dunia ini, tidak semua manusia berkeinginan dan memiliki impian seperti Sir Edmund Hillary, menjadi pahlawan.

Mereka ini cukup berbahagia dengan:
- memberikan pelayanan
- membantu orang lain mencapai impiannya

Mereka merasa cukup menjadi "orang-orang yang bertepuk tangan saja dipinggir jalan". Kadang, orang-orang seperti ini diperlakukan ibarat "telor mata sapi", yang punya telur si ayam, yang tersohor malah sapi.




Minggu, 08 Maret 2015

La Cita (12.1.i)

"Perputaran zaman tidak akan pernah membuat wanita menyamai laki-laki. Wanita tetaplah wanita dengan segala kemampuan dan kewajibannya. Yang harus berubah adalah wanita harus mendapat pendidikan dan perlakuan yang lebih baik. Wanita harus sehat jasmani dan rohani, berakhlak dan berbudi luhur, taat beribadah, yang kesemuanya hanya akan terpenuhi dengan mempunyai ilmu pengetahuan."
          - Ruhana Kuddus -



Postingan Terbaru

Surat untuk sang Waktu

Dear waktu, Ijinkan aku 'tuk memutar kembali rodamu Rengekan intuisi tak henti-hentinya menagihiku Menagihku akan hutang kepada diriku d...