Rabu, 27 Februari 2013

Daftar Lagu Inspiratif dan Motivasional (Part II)


Setahun yang lalu saya menulis daftar lagu dengan lirik inspiratif dan motivasional (baca : daftar lagu inspiratif dan motivasional edisi 27 Februari 2012). Ternyata  artikel tersebut menjadi postingan yang paling sering dikunjungi diantara lainnya, sehingga ‘menggoda’ saya untuk kembali membuat daftar lagu inspiratif baru yang merupakan kelanjutan dari artikel sebelumnya.
Berbeda dengan sebelumnya yang memang didominasi penyanyi favorit saya (hehehe), untuk yang sekarang lebih netral (meski masih ada, tapi sangat sedikit). Total lagu keseluruhan memang tidak sebanyak yang lama, tapi kualitas lagu-lagunya tidak akan kalah. Okay, langsung saja kita simak daftar lagu yang dimaksud, lengkap dengan video klipnya masing-masing…

1.       Fergie – Big Girls Don’t Cry


Dipopulerkan oleh salah satu personel Black Eyed Peas yang juga bersolo karir, Fergie. Lagu yang dibawakan penyanyi bernama asli Stacy Ferguson ini mengisahkan tentang wanita yang ingin move on setelah tidak lagi punya hubungan dengan mantannya.  Dalam lirik diceritakan sepasang kekasih yang harus rela berpisah karena yang cowok harus pergi ke luar daerah dan tidak memungkinkan untuk menjalani hubungan jarak jauh (long distance). Meskipun berat dan tak dapat menghidar dari rasa rindu, si wanita tetap berusaha tegar dan mandiri menjalani hidup tanpa sang kekasih. Sangat jelas dalam lirik menunjukkan bahwa si wanita menjadikan apa yang terjadi padanya sebagai proses untuk mengubahnya menjadi seorang “Big Girl”, dan big girls don’t cry…



2.       Nelly Furtado – Spirit Indestructible


Sebagian pengamat memujinya sebagai lagu dengan syair yang heroik. Sebuah single dari penyanyi Kanada, Nelly Furtado, yang mengajarkan bahwa tidak ada yang bisa menyingkirkan, mengalahkan atau menjatuhkan kita selama memiliki semangat yang indestructible dan unbreakable. Sedangkan semangat semacam itu hanya akan muncul jika kita memiliki tekad kuat yang murni dari hati.



3.       Kelly Clarkson – Stronger (What does’t kill you)


Kembali  sebuah lagu tentang move on, tapi karena disakiti oleh pasangannya. Lagu dengan irama yang cukup menghentak, bercerita tentang seseorang yang putus hubungan karena merasa disakiti oleh mantan kekasihnya.  Namun segala yang telah dilakukan sang mantan terhadap dirinya bukannya membuat down, tapi malah stronger



4.       Kelly Clarkson – Dark Side


Tak ada gading yang tak retak. Setiap orang pasti punya kekurangan, baik fisik maupun non fisik. Dalam urusan asmara, kekurangan seseorang bisa sangat menentukan seberapa tulus cinta yang dimiliki orang yang menjadi pasangan dari orang yang punya kekuarangan tersebut. One more song from Kelly Clarkson. Lagu ini menceritakan seseorang yang mengungkapkan kekurangan yang dimilikinya kepada sang kekasih. Kekurangan atau cacat yang dimiliki orang itu disebutnya dengan istilah dark side.


5. Taylor Swift – We are never ever getting back together


Lagi-lagi lagu bertema move on. “Kalau kamu memang minta putus, ya sudah putus…” Itulah yang disampaikan Swift dalam single-nya ini ^_^.  Sebuah lagu tentang sikap tegas seorang wanita kepada mantan kekasih yang telah memutuskan hubungan, tapi ingin balik lagi.  Kelebihan lagu ini bukan hanya pada lirik dan aransemennya saja. Ini adalah lagu yang mencatatkan sejumlah prestasi dan rekor. Dalam tempo seminggu, lagu yang dibawakan penyanyi country ini terjual 623.000 kopi dalam seminggu (memecahkan rekor sebagai minggu penjualan digital terbesar oleh penyanyi wanita) dan memuncaki ITunes Chart dalam tempo 50 menit  setelah rilis, rekor tercepat dalam sejarah ( http://id.wikipedia.org).



6.       Taylor Swift – Fifteen

    
    Untuk yang sudah berusia dewasa (bukan remaja lagi), lagu ini bisa memberikan kenangan. Tapi bagi kalian para ABG labil (hehehe, bercanda ^_^), it’s an advising song. Yup, ini lagu tentang kehidupan masa remaja, masa-masa mencari jati diri. Lagu tentang persahabatan, cinta pertama, hingga pahitnya diputus pacar pertama. Semua suka dan duka remaja diceritakan oleh penyanyi sekaligus pencipta lagu ini, Taylor Swift. Salah satu pesan penting dari lagu ini untuk kamu anak-anak SMP atau SMA, bahwa segala yang kamu dapat di masa sekarang ini bukanlah hal yang terbaik dan yang terakhir bagimu. Itu semua hanya permulaan dari fase kehidupanmu pasca kanak-kanak. Karena masa depan kalian masih sangat panjang, suatu hari nanti kalian akan menemukan dan mengalami hal-hal yang jauh lebih hebat dari yang kamu dapatkan sekarang di sekolah (malah jadi guru deh.. -__-). Tapi bagian lagu paling berkesan bagi saya adalah ketika sang penyanyi menceritakan sahabatnya yang merasa sedih setelah diputus pacarnya, dan sangat menyesal karena telah "memberikan segalanya" kepada sang pacar. Saya rasa itu adalah pelajaran yang relevan untuk para remaja yang gaya pergaulannya terlampau bebas. Silahkan pelajari sendiri pesan-pesan yang terkandung dalam lirik lagu fifteen  ^_^



7.       Alicia Keys – Girl on Fire


Dari sekian banyak lagu sepanjang 2012, ada 4 yang paling keren menurut saya : Dance Again (Jennifer Lopez feat Pitbull), Whistle (Flo Rida), Die Young (Ke$ha) dan Girl On Fire (Alicia Keys). Namun hanya lagu terakhir yang inspiring.  Girl on Fire mengisahkan tentang seorang wanita yang tegar, kuat dan mandiri. Sifat-sifatnya itu memancarkan kharisma dan kecantikan tersendiri bagi wanita tersebut di mata orang-orang yang memandanginya. Irama music pengiringnya pun turut menambah daya tarik lagu ini.



8.       Beyonce – If I were a Boy


Lagu ini mengajarkan kaum pria untuk menghargai wanita. Lirik lagu ini menceritakan seorang wanita yang sering dikecewakan oleh sifat dan perbuatan kekasihnya. Ia merasa tidak tahan diperlakukan demikian hingga berandai-andai bila ia seorang pria, maka ia akan menjadi pria yang baik dan menghargai wanita. Karena sebagai wanita, ia paham betul bagaimana rasanya dikecewakan oleh pria yang dicintainya…



9.       Taylor Swift – Innocent


Secara tidak langsung lagu ini mengajarkan tentang kedewasaan dalam menyikapi sesuatu. Keistimewaan lagu Innocent terletak pada suasana batin pencipta sekaligus penyanyinya, Taylor Swift, ketika menggarap lagu tersebut. Tembang ini berisi pernyataan sikap Taylor Swift yang begitu elegan terhadap perbuatan seorang penyanyi rap yang sangat mempermalukan dirinya. Kisah selengkapnya silahkan baca happy birthday miss taylor. alinea 10-11.

                                         


10.   Demi Lovato – Can’t Back Down


Sekali layar terkembang, surut kita berpantang. Hahaha… mungkin itu yang dimaksud Demi Lovato lewat lagunya yang menjadi OST Camp Rock ini. Inti lagu penyanyi yang akan konser di Jakarta 24 Maret 2013 ini berpesan bahwa bila kita sudah memulai dan menjalankan sesuatu, maka harus konsekuen menuntaskannya dengan profesional. Bicara tentang profesionalisme, salah satu juri The X-Factor USA 2012 itu memang penyanyi yang menjunjung sifat tersebut. Suatu ketika Demi mengalami cedera patah kaki menjelang konsernya. Namun pada saat hari-H konser, ternyata ia tetap tampil di panggung menghibur para fans. Meskipun kakinya dipasangi pelindung dan bernyanyi sambil duduk, ia tetap memancarkan senyum dan bernyanyi layaknya tak terjadi apa-apa. Sungguh totalitas dan profesionalisme yang luar biasa.



BERSAMBUNG... (lanjutannya klik disini )

Sumber Gambar :

Sumber Video :


Rabu, 20 Februari 2013

La Cita (6)

"...jangan hanya cari jenang (materi) , tapi carilah jeneng (nama baik). Kalau kamu sudah memperloeh jeneng, maka jenang akan datang kepadamu dengan sendirinya."
H.M. Soeharto -


Minggu, 17 Februari 2013

Gajah: Antara Kopi dan Konservasi




Kopi. Salah satu jenis minuman terpopuler di dunia, yang digemari berkat aroma dan cita rasanya yang khas. Kabar baiknya, negeri kita Indonesia termasuk wilayah yang paling kaya akan jenis minuman yang biasa disajikan hangat itu. Dari ujung sumatera hingga papua, tak jarang ditemukan tanaman-tanaman kopi yang memiliki ciri khas tersendiri kala diolah menjadi produk konsumsi.  Mulai dari Kopi Gayo di Aceh, Kopi Sidikalang dari Sumatera Utara, Kopi Jambi yang sesuai nama daerahnya, begitu pula Kopi Lampung, Kopi Jawa, Kopi Kintamani dari Bali, Kopi Lombok, Kopi Kalosi dari Sulawesi Selatan hingga Kopi Wamena di Papua.
Ragam alternatif produk kopi yang dihasilkan negeri ini semakin kaya dengan adanya kopi yang diolah dari sisa hasil pencernaan makanan (feses) hewan luwak, lalu dinamakan sesuai dengan hewan bekas pemakannya itu. Yup, tidak lain adalah kopi luwak, raja dari segala kopi di dunia. Raja? Ya, kopi luwak sudah sejak lama dianggap sebagai kopi termahal di dunia. Dibutuhkan lembaran uang berkisar 100-600 US Dollar demi mendapatkan 1 kg kopi luwak.[1]
Akan tetapi singgasana raja kopi tampak tak lagi ramah ditempati oleh kopi luwak. Bahkan tahun 2012 lalu, posisinya telah ‘dikudeta’ oleh produk inovasi dari seorang Kanada yang tinggal di Thailand. Dialah Blake Dinkin, investor kopi asal Kanada yang mencetus ide menyulap ampas kopi hasil pencernaan gajah menjadi minuman termahal di dunia.[2] Yeah, seperti halnya kopi luwak, kopi gajah pun diolah dari biji kopi yang sudah dimakan dan telah melalui proses pencernaan. Tapi kenapa harganya bisa lebih tinggi dari kopi luwak (diatas 1000 US Dollar per kilogram)? Hm…sudah cukup banyak artikel yang menjelaskan alasan mengapa kopi gajah atau Black Ivory Coffee lebih mahal dari kopi luwak.  Anda hanya tinggal mengetik kata kuncinya di google karena disini saya bukan cuma membahas kopi gajah, tapi juga soal gajahnya itu sendiri.
Seperti yang telah diutarakan sebelumnya bahwa bahan baku kopi gajah adalah biji kopi hasil pencernaaan makanan hewan gajah. Artinya, tentu dibutuhkan keberadaan gajah untuk menghasilkan minuman yang bernilai ekonomi tinggi itu. Bicara soal gajah, lagi-lagi negeri kita Indonesia merupakan salah satu bagian bumi yang beruntung karena menjadi habitat mamalia terbesar di dunia itu. Tepatnya adalah di Pulau Sumatera. Di pulau terbesar keenam di dunia itu terdapat ribuan hewan yang masuk sub spesies Gajah Asia, yang tersebar di beberapa titik daratannya : Gajah Sumatera. Mereka biasa hidup dan tinggal di hutan-hutan pedalaman, utamanya di kawasan hutan taman nasional.
Sebetulnya Gajah Sumatera bukanlah satu-satunya jenis gajah yang hidup di Kepulauan Nusantara. Di Kalimantan, khususnya di bagian utaranya (Sabah dan Serawak di Malaysia dan Kabupaten Nunukan di Indonesia),[3] diyakini masih terdapat Gajah Kalimantan meskipun keadaannya sudah amat sangat memprihatinkan. Di pulau terbesar nomor tiga dunia, yang hutannya disebut sebagai salah satu paru-paru dunia, populasi gajah yang tersisa di Kalimantan tinggal 20-80 ekor saja.[4] Ancaman kepunahan tentu sudah bukan berita baru lagi.
Setali tiga uang dengan Gajah Kalimantan, Gajah Sumatera pun demikian. Dari waktu ke waktu, jumlah populasi Gajah Sumatera terus berkurang. Dari yang tercatat tahun 2007 sejumlah 3000-5000 ekor, kini hanya tinggal 2400-2800 ekor saja.[5] Tak heran bila Lembaga konservasi dunia, IUCN telah menaikkan status gajah Sumatera dari genting menjadi kritis, status yang berarti hanya setingkat persis dibawah kepunahan. [6]



Nah, cobalah pikirkan. Tuhan dalam tiap kali berkehendak, pastilah bukan tanpa tujuan. Karena segala yang telah diciptakan-Nya, tentu sudah diatur sedemikian rupa. Termasuk dalam menciptakan organisme-organisme yang hidup di bumi. Antar satu makhluk dengan yang makhluk lain terjalin berbagai jenis simbiosis. Begitu pula rantai makanan yang melibatkan berbagai jenis keanekaragaman hayati di muka bumi. Hal ini membuktikan bahwa antar makhluk hidup satu dengan makhluk hidup yang lain saling membutuhkan. Dan sadar maupun tidak sadar, manusia pun terlibat dalam semua itu. Apabila salah satu pihak atau makhluk hidup yang menyangga kehidupan hilang atau musnah, hal itu sangat mempengaruhi keseimbangan ekosistem keberlangsungan hubungan hidup antar makhluk tadi. Dan jika keseimbangan ekosistem telah rusak, cepat atau lambat akan memberi dampak terhadap kehidupan makhluk atau spesies didalamnya.
Keberlangsungan sistem penyangga kehidupan pun telah diatur dalam hukum positif negeri ini. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Hayati dan Ekosistemnya, bunyi pasal 6 dan 7 menyatakan sebagai berikut :

Pasal 6
Sistem penyangga kehidupan merupakan satu proses alami dari berbagai unsur hayati dan non hayati yang menjamin kelangsungan kehidupan makhluk.
Pasal 7
Perlindungan sistem penyangga kehidupan ditujukan bagi terpeliharanya proses ekologis yang menunjang kelangsungan kehidupan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mutu kehidupan manusia.

Begitu pula yang terjadi dengan Gajah di Indonesia. Seandainya –tapi jangan sampai terjadi- gajah itu punah, cepat atau lambat dampaknya  pasti terasa -termasuk oleh manusia- sebagai akibat rusaknya keseimbangan ekosistem. Oleh karena itulah dibutuhkan upaya atau terobosan inovatif guna melindungi gajah dari kepunahan. Disinilah kita kembali lagi ke Black Ivory Coffee. Apa hubungannya? Jelas ada. Tidak ada salahnya bila Indonesia mencoba mengembangkan kopi mahal itu di negerinya.
Saya rasa Sumatera adalah lokasi yang tepat untuk mencobanya. Alasannya, jelas di Sumatera sudah ada gajah. Kedua, sebagaimana telah dipaparkan di awal, ada banyak jenis kopi di daerah-daerah Sumatera yang mengindikasikan bahwa pulau ini penghasil kopi. Ketiga, Sumatera punya sejumlah daerah wisata yang menjadi tujuan turis domestik maupun mancanegara. Faktor ini turut mendukung mengingat segmen pasar  minuman mahal macam kopi luwak dan gajah adalah pelancong (selain ekspor). Selanjutnya, try doing. Berbekal tiga fakta tadi, saya rasa Kopi Gajah adalah masuk akal untuk coba dikembangkan di Sumatera. Dan bila berhasil, manfaat besar akan segera dipetik darinya.
Dengan dikembangkannya Kopi Gajah di Sumatera, dengan memanfaatkan Gajah Sumatera, eksistensi hewan tersebut akan lebih dihargai sehingga dapat lebih terlindungi dari ancaman kepunahan yang kian mencengkeram. Selain itu, keuntungan langsung bagi manusianya, inovasi ini dapat memberikan nilai tambah tersendiri (added value) untuk hasil perkebunan kopi petani setempat sehingga dapat berkontribusi pula terhadap peningkatan penghasilan para petani kopi yang terlibat. So, mana yang mau dipilih : Kopi Gajah sebagai kompetitor kopi luwak belaka, atau sebagai pemberi inspirasi dalam upaya melindungi aset kekayaan hayati dan meningkatkan nilai jual hasil perkebunan kopi.



[1] http://female.kompas.com/read/2012/10/22/15595276/Kopi.Gajah.Saingan.Baru.Kopi.Luwak
[2] http://www.tempo.co/read/news/2012/12/08/121446731/Ini-Sebab-Kopi-Gajah-Lebih-Mahal-daripada-Kopi-Luwak
[3] http://ms.wikipedia.org/wiki/Gajah_Borneo
[4] http://www.wwf.or.id/?27120/Satgas-Konflik-Gajah-Kalimantan-Perlu-Dukungan-Atasi-Konflik-Gajah-dan-Manusia
[5] http://www.antaranews.com/berita/320193/status-gajah-sumatera-kritis
[6] Ibid

                              http://www.personal.psu.edu


Postingan Terbaru

Surat untuk sang Waktu

Dear waktu, Ijinkan aku 'tuk memutar kembali rodamu Rengekan intuisi tak henti-hentinya menagihiku Menagihku akan hutang kepada diriku d...