Malaikat
Jibril (Archangel Gabriel) merupakan
salah satu malaikat yang termasyur diantara para malaikat lainnya. Jibril
adalah sosok yang berjasa menyampaikan wahyu langsung dari Tuhan untuk
disampaikan kepada para rasul-Nya di dunia untuk selanjutnya disebarkan kepada
umat manusia, guna dijadikan sebagai pedoman dan amalan hidup serta bekal
persiapan menuju akherat kelak.
Malaikat
Jibril juga memiliki kedudukan yang istimewa dibanding malaikat lainnya. Dialah
yang menjadi penghulu (pemimpin) dari para malaikat langit yang tak terhitung
jumlahnya. Selain itu, Jibril dikenal sebagai makhluk yang amat rupawan. Bahkan
dikisahkan ketika awal penciptaannya, Jibril begitu terpesona melihat sosok
dirinya di cermin. Ia pun bertanya kepada Sang Khaliq, “Ya Tuhan, adakah
makhluk lain yang Kau ciptakan lebih indah dari ini?” Tuhan hanya menjawab,
“Tidak.” Begitu mengetahui jawaban tersebut, dengan rasa syukur yang begitu
mendalam, Jibril bersujud kepada-Nya…
Hal itu pula
yang melatarbelakangi seorang gadis bernama Karel yang begitu terobsesi dengan sosok Jibril.
Meskipun tetap menjaga keimanannya kepada Tuhan dan para rasul-Nya, bagi Karel,
Malaikat Jibril merupakan sosok yang begitu
istimewa di hatinya. Ia mengagumi malaikat kepercayaan Tuhan itu hingga lebih
dari sekedar idola. Bahkan rasa yang ia pendam itu telah sampai pada taraf
layaknya wanita yang jatuh cinta kepada seorang pria!
Rasa
penasaran yang mendalam akan sosok Jibril yang amanah, rupawan, cerdas, berjiwa
kepemimpinan, serta loyal kepada Tuhannya-lah yang membuat Karel begitu
menginginkan momen yang mempertemukan dirinya dengan malaikat tersebut. Sering
kali di waktu lengang, ia teringat sosok malaikat yang diidolakannya. Hingga di
suatu malam yang sunyi, ia terjaga dari tidurnya, dan kembali terngiang sosok
Jibril di pikirannya. Bahkan kali ini sudah tak terbendung lagi. Karena rasa
itu begitu mengusiknya, ia memutuskan untuk melakukan hal yang sebelumnya sama sekali belum pernah dilakukannya, yakni menuangkan perasaannya itu kedalam
tulisan. Tulisan berupa puisi ungkapan yang berasal dari relung hatinya, yang
ia curahkan hanya kepada sang malaikat…
DEAR JIBRIL
Kata mereka
Sayapmu membentang dua penjuru
Kala kau kepak
Kilat tak mampu mengejarmu
Tuhan pun mengakui
Kaulah ciptaan-Nya yang terindah
Perintah dari-Nya kau jalankan
Kabar dari-Nya kau sampaikan
Perintah dari-Nya kau jalankan
Kabar dari-Nya kau sampaikan
Mandat
dari-Nya kau sematkan
Kepada
pilihan-Nya di dunia
‘Tuk menebar ajaran-Nya
‘Tuk menebar ajaran-Nya
Putih sayapmu
Perlambang kesucian dan kebijakan
Bagai langit punya panglima
Kau jalani amanah-Nya
Memimpin para abdi-Nya
Oh,
entah apa yang kuperbuat
Entah
dosakah yang hamba perbuat
Ku
hanya manusia biasa
Sama
dengan (manusia) lainnya
Hanya
mencintai
Juga ingin dicintai
Juga ingin dicintai
Tapi mengapa hanya kau!
yang mampu membuatnya…
Dan mengapa hanya dengan kau!
Ku mampu merasakannya…
Baiklah
Baiklah
Aku
sangat… sangat sadar
Penghulu para malaikat
Penghulu para malaikat
Gadis
yang terbuai obsesi
Jurang
diantara kita
Bukan
hanya lembah atau ngarai
Aku sangat… sangat sadar
Bahwa kau di langit
Sedang aku di bumi
Hidup berkutat bersama dosa
Tapi tahukah engkau
Bahwa tiap jengkal dosa kuperbuat
Tapi tahukah engkau
Bahwa tiap jengkal dosa kuperbuat
Ku
selalu mohon ampun pada-Nya
Lalu
kujalani segala perintah-Nya
Lalu
kupanjatkan doa kepada-Nya
Demi
setetes asa
Menemuimu di suatu saat…
Sekali lagi ku tuturkan
Rasa ini telah mencengkramku
Tapi bukankah cahaya
mampu menyatu dengan tanah?
Satu lagi,
Bukankah makhluk diciptakan
untuk saling mengasihi?
Bila
benar adanya
Tunjukkan
milikmu
Dengan menemuiku
Dengan menemuiku
Tanpa
perlu menunggu waktu
Karena
jika kau tak buat wujud
Hatiku
bak tersayat sembilu
Tolong, jangan begitu
Ingin sekali kupandang parasmu
Menyentuh jubah kebesaranmu
Membelai 600 sayapmu
Lalu kurasakan cahaya putihmu
Hangat merasuki tubuhku
Lalu
bawa ku terbang
Menembus
awan
Membelah angkasa
Membelah angkasa
Berdansa
diantara bintang
Serasa
dunia milik kita
Indahnya…
Itulah yang kutunggu
Dan percayalah selalu
Sejauh apapun keberadaanmu
Hati ini ‘kan selalu mendekapmu
hi...
BalasHapuskamu suka membuat puisi ttg malaikat ya?
hi..
BalasHapuskadang pengen aja nulis tentang malaikat, secara mereka makhluk yang menarik n agak misterius juga bagi saya..
ini coretan lain dengan tema yang sama,
https://imaginarium-of-aliyonk.blogspot.co.id/2016/02/sajak-manggala-langit.html
enjoy
Hey, Karel... Kita punya idola yg sama :")
HapusMakasi sudah membantu ☺️
BalasHapus