Sabtu, 23 Januari 2016

La Cita (12.1.r)

"Saya telah menggunakan waktu lebih dari 25 tahun belajar Kungfu. Baru menyadari, senjata paling ampuh adalah senyuman dan kekuatan paling besar adalah cinta."
- Jet Li -

Selasa, 19 Januari 2016

Balada Impian Evalia

 
Pixabay


Dia Evalia
Lahir di awal millenium ketiga
Di negeri yang labil pascabencana
Krisis multidimensi yang melanda

Dia Evalia
Tumbuh dalam pusaran era
Selebritas kampungan jadi panutan
Opera sabun jadi tuntunan
Sorot matanya terus memandang
Kemilau cahaya pernak pernik dunia
Meski jauh dari mata
Mustahil 'tuk beri sentuhan

Dia Evalia
Apalah daya engkau sangkal
Bilamana ia t'lah tahbisan
Ambisi asa 'tuk arungi dunia

Menjadi guru, dokter, pengacara,
Atau praktisi keilmuan lainnya
Mainstream, tak ada seninya
Berat rasanya hati dan kepala
Barang sekedar memikirkannya

Dia Evalia
Kini ia menginjak belia
Anasir hedonistik kian meradang
Gemercik uang laksana mantra
Menuntun tiap langkahnya
Mantap menuju singgasana

Dia Evalia
Tiap insan berhak bercita-cita
Ia cuma ingin seperti idolanya
Cantik mahsyur di mata orang
Bergelimang uang, harta dan pemuja
Bermodal tampang, sedikit suara
Juga daya bersandiwara
Di depan sorot kamera

Mimik dan gestur cukup diatur
Ekspresi, intonasi, artikulasi
Bisalah dimanipulasi
Persetan dengan artifisialitas!

Ya, sebetulnya butuh uang juga
Tentu tak sedikit jumlahnya
Tapi kefakiran bukan halangan
Banyak jalan menuju Roma
Termasuk untuk Evalia
Banyak jalan 'tuk wujudkan
Ambisi dan impiannya
Tergantung maunya dia
Mau kapan dan bagaimana

Ikut seleksi, audisi
Atau menebar sensasi
Menjadi sorotan penjuru negeri
Atau ada ide lain?
Evalia pasti lebih mengerti

Suatu hal yang pasti
Evalia sungguh tak peduli
Dengan cibiran orang soal mimpi
Termasuk dariku dan darimu mungkin

Karena dia Evalia
Hanya ingin seperti idolanya
Sensasi murah berbuah harta melimpah
Menjadi sorotan dunia
Digandrungi kawula muda
Dan demi itu semua
Tak ada yang halangi Evalia

Demikianlah Evalia
Gadis belia pengejar asa
Kata dia kepada kita,
"Mau ikuti langkah saya?"

Jakarta, 18 Januari 2016

Written by: Ali-Aliyonk



Postingan Terbaru

Surat untuk sang Waktu

Dear waktu, Ijinkan aku 'tuk memutar kembali rodamu Rengekan intuisi tak henti-hentinya menagihiku Menagihku akan hutang kepada diriku d...