Rabu, 20 Desember 2017

Nuansa Senja Mendung

 
Pixabay

Menjadi tak biasa..
Ketika kicauan merdunya burung
Berganti hembusan dinginnya angin
Ketika semburatnya langit lembayung
Dirampas kelabunya awan-awan mendung
Ketika berkumandangnya adzan Maghrib
Diiringi gemuruh dari langit

Tapi biarpun begitu
Kau tetap senja..
Dengan segala kondisi yang mengiringi
Kau tetaplah senja
Simfoni alam di peralihan waktu

*Nuansa senja mendung

Jakarta, 20 Desember 2017
Written by: Ali-aliyonk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Terbaru

Surat untuk sang Waktu

Dear waktu, Ijinkan aku 'tuk memutar kembali rodamu Rengekan intuisi tak henti-hentinya menagihiku Menagihku akan hutang kepada diriku d...