Berikut merupakan puisi yang berisi tentang dialog internal dalam diri seseorang yang dalam kesehariannya menjalani kehidupan layaknya orang normal, namun ia merasa mengidap gangguan psikis berupa gejala autisme. Orang itu mengistilahkan apa yang ia rasakan dengan sebutan semi autis.
(SEMI) AUTIS
Apa gerangan dalam pikirmu
Imajinasi
liar yang menggelayut?
Dimana
gerangan dirimu
Tempat
dimana hanya kau yang tahu?
Sedang
apa kau sekarang
Sesuatu yang tak
(perlu) diketahui orang?
Atau
apa yang tengah kau rasakan
Sensasi
semu di awang-awang?
Berkelana
di dunia imajiner
Aku
seperti tersesat di lain dimensi
Jangan
kau tanya apa dalam pikirku
Akupun
nihil jawaban pasti
Sedang
apa aku sekarang?
Melakukan apa yang tak
mungkin ku lakukan
Tapi
kini aku tengah melakukannya
Tanpa
ku sadari, bagaimana bisa?
Apa
yang tengah ku rasakan?
Sebuah
sensasi dimana
Aku
menjadi lebih dari yang ku mau
Dan
disini aku mampu
Namun
di luar semua itu
Terkadang
aku menyesali
Segala
yang telah ku lalui
Dan
ingin ku putar kembali
Waktu
yang telah terlewati
Meski
jelas itu tak mungkin
Tapi
disini, (kadang) itu mungkin!
Jangan
khawatir begitu, Tuan…
Apa
yang kau lihat
Tak
seburuk yang tampak
Karena
kabar baiknya,
Aku
sadar akan itu semua
Termasuk
apa yang mereka lihat
Apa
yang mereka rasa
Dan
apa yang mereka nilai
Dan
mungkin pula salah satu inderaku?
Maafkan semuanya…
Maafkan semuanya…
Dari
hati yang terdalam
Sekali
lagi aku sadar
Tapi
bukankah
Apa
yang terjadi padaku
Turut
terjadi padamu jua?
Karena
kau pun tahu betul
Dengan
siapa kau kini bergulat…
Written by : Ali-Aliyonk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar