Kepada kalian para penulis
Ksatria-ksatria sunyi
Orator-orator intuisi
Pengungkap kebenaran sejati
Bersenjata pena, berperisai kertas
Melawan apa yg kalian sebut tirani
Atau menderma gagasan bersendi idealitas
Atau sekedar bergurau dalam sepi
Kebenaran adalah subjektivitas kolektif
Ia tak mengenal apa itu definitif
Termasuk yang kalian tulis, bisa jadi
Sebab itulah subjektivitas yang kalian miliki
Tergantung mereka gerangan menyikapi
Apalah daya untuk tak kompromi
Menulis bukan perkara sederhana
Seperti melihat jemari yang menggores pena
Merangkai tulisan-tulisan dari guratan tinta
Yang membisikkan suara-suara sunyi
Bagi yang membacanya seorang diri
Menulis adalah visualisasi
Dari pergulatan ide dan keteguhan hati
Serta jua yang tak kalah penting: nyali
Ya, setidaknya itulah seni
Di setiap kata dan kalimat
Tak ubahnya rambu-rambu integritas
Juga konsistensi dalam berbuat
Yang menaungi perangkainya lewat batas-batas
Namun demikian, tetaplah berpijak pada nurani
Kebenaran yang kalian yakini
Selama tidak berbuah rugi
Karena dalam kebebasan ekspresi
Terselip kontrol diri
"Karena kau menulis
Suaramu tak 'kan padam ditelan angin
Akan abadi, sampai jauh
Jauh di kemudian hari,"
Begitu kata Pram
Maka dengan segala hormatku padamu
Tuanglah kritik dan gagasanmu
Dalam tulisan-tulisan yang membangun
Dengan redaksi dan intensi tulusmu
Agar segala yang baik-baik darimu
Turut abadi tak lekang waktu
Jakarta, 26 Maret 2016
Written by: Ali-Aliyonk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar