Minggu, 23 November 2014

Catatan Fakta Timnas di Piala AFF


Ajang Piala AFF,  yang telah berlangsung sejak 1996, merupakan turnamen sepakbola antar negara terbesar di Asia Tenggara. Level Piala AFF kian bergengsi setelah cabang sepak bola SEA Games diperuntukkan khusus pemain U-23 sejak 2001 silam. Hal ini membuat Piala AFF menjadi satu-satunya ajang resmi dimana tiap negara ASEAN (plus Timor Leste) mengirimkan timnas seniornya untuk berkompetisi menjadi yang terbaik di Asia Tenggara.
Tim Nasional Indonesia menjadi salah satu tim kuat yang tak pernah absen mengikuti turnamen dua tahunan itu. Sederet rekor pun telah ditorehkan Tim Merah-Putih sepanjang keikutsertaannya. Berikut adalah beberapa fakta menarik ihwal keikutsertaan Indonesia di Piala AFF yang dihimpun berdasar pengamatan saya sendiri, dan ditulis sehari pascalaga perdana Grup A Piala AFF 2014 yang berlangsung 22 November 2014. Silahkan disimak...

1.       Belum pernah juara, tapi selalu favorit

Source: bola.okezone.com 
Timnas Indonesia sudah mengikuti Piala AFF sejak edisi perdana 1996. Namun hingga edisi terakhir 2012 lalu, skuad Garuda belum pernah sekalipun mengangkat trophy juara. Hal yang cukup ironis mengingat Indonesia adalah negara terbesar di Asia Tenggara. Sebaliknya, negara mungil Singapura justru memegang rekor juara terbanyak di turnamen ini. Kendati demikian, Timnas Indonesia tetap dan selalu difavoritkan untuk menjuarai AFF Cup.

2.       Rekor runners-up

Source: www.kemenpora.go.id

Sepanjang keikutsertaan, Indonesia mencatatkan diri sebagai runners-up turnamen sebanyak 4 kali. Dari keempat rekor itu, tiga diantaranya diraih secara berturut-turut tahun 2000, 2002 dan 2004. Satu lagi diraih pada edisi tahun 2010. Silahkan anda telusuri, adakah negara AFF lain yang mancatatkan rekor tersebut?

3.       Beratnya Thailand dan Singapura

Source: www.youtube.com
     Dari beberapa kekuatan tradisional sepak bola Asia Tenggara seperti Vietnam, Malaysia, Singapura dan Thailand, dua negara terakhir boleh jadi adalah lawan yang paling sulit dikalahkan Indonesia. Sepanjang rekor pertemuan dengan Thailand di AFF, Tim Garuda baru mencatat dua kemenangan. Salah satunya diraih lewat adu penalti tahun 1998. Lawan Singapura tampaknya lebih berat lagi. Kemenangan 1-0 tahun 2012 lalu adalah satu-satunya kemenangan Garuda atas The Lions di ajang Piala AFF.

4.       Sering mengorbitkan “Rising Star”

Source: bola.republika.co.id

Indonesia sering mengorbitkan bintang baru di timnya pada beberapa edisi AFF Cup. Uniknya, tak jarang pula nama yang mengorbit di satu edisi malah menghilang di edisi turnamen berikutnya. Sebut saja Bambang Pamungkas yang menjadi top skor turnamen 2002 (8 gol), tapi tidak masuk skuad timnas pada AFF 2004. Boaz Solossa yang sempat fenomenal di AFF Cup 2004, tidak diikutsertakan pada AFF Cup 2007. Atep sempat mencuat pada edisi 2007, tapi menghilang pada 2008. Cristian Gonzales menjadi andalan tahun 2010, lagi-lagi menghilang edisi 2012. Begitu pula Andik Vermansyah yang mengkilat tahun 2012, tapi tidak masuk skuad tahun 2014.

5.       Torehan Top Skor Turnamen


Pada level individu, Tim Garuda punya rekor bagus sebagai kontestan yang paling sering melahirkan top skor turnamen. Dari 9 kali penyelenggaraan (1996-2012), Indonesia mencatatkan 4 pemainnya sebagai pencetak gol terbanyak di turnamen (jumlah yang sama dengan Thailand). Empat striker Indonesia yng pernah meraih sepatu emas AFF Cup yaitu Gendut Doni Christiawan (5 gol di AFF Cup 2000), Bambang Pamungkas (8 gol, 2002), Ilham Jayakesuma (7 gol, 2004) dan Budi Sudarsono (4 gol, 2008).

6.       Satu gelar Most Valuable Player

Souce: rimakusuma.blogspot.com
Berbeda dengan rekor top skor, Indonesia baru satu kali mencatatkan nama pemainnya sebagai pemain terbaik turnamen sepanjang keikutsertaan AFF Cup. Firman Utina menjadi pemain Indonesia pertama yang meraih golden ball turnamen AFF Cup pada 2010.

7.       Rekor lawan Vietnam

Source: www.article.wn.com
    Tulisan ini dibuat sehari pascalaga perdana Piala AFF 2014, antara Vietnam vs Indonesia yang berakhir imbang 2-2 (Sabtu, 22/11/2014). Hasil ini berarti memperpanjang rekor tak terkalahkan Indonesia atas Vietnam pasca Piala AFF 1996. Yup, sejak keikutsertaan Piala AFF 1996, Tim Garuda baru sekali kalah dari Vietnam saat jumpa perdana di perebutan juara ketiga Piala AFF 1996.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Terbaru

Surat untuk sang Waktu

Dear waktu, Ijinkan aku 'tuk memutar kembali rodamu Rengekan intuisi tak henti-hentinya menagihiku Menagihku akan hutang kepada diriku d...