Ajang Piala AFF, yang telah berlangsung sejak 1996, merupakan
turnamen sepakbola antar negara terbesar di Asia Tenggara. Level Piala AFF kian
bergengsi setelah cabang sepak bola SEA Games diperuntukkan khusus pemain U-23
sejak 2001 silam. Hal ini membuat Piala AFF menjadi satu-satunya ajang resmi
dimana tiap negara ASEAN (plus Timor Leste) mengirimkan timnas seniornya untuk
berkompetisi menjadi yang terbaik di Asia Tenggara.
Tim Nasional Indonesia menjadi
salah satu tim kuat yang tak pernah absen mengikuti turnamen dua tahunan itu. Sederet
rekor pun telah ditorehkan Tim Merah-Putih sepanjang keikutsertaannya. Berikut adalah
beberapa fakta menarik ihwal keikutsertaan Indonesia di Piala AFF yang dihimpun
berdasar pengamatan saya sendiri, dan ditulis sehari pascalaga perdana Grup A Piala AFF 2014 yang berlangsung 22 November 2014. Silahkan disimak...
1. Belum
pernah juara, tapi selalu favorit
Source: bola.okezone.com |
Timnas Indonesia
sudah mengikuti Piala AFF sejak edisi perdana 1996. Namun hingga edisi terakhir
2012 lalu, skuad Garuda belum pernah sekalipun mengangkat trophy juara. Hal yang cukup ironis mengingat Indonesia adalah
negara terbesar di Asia Tenggara. Sebaliknya, negara mungil Singapura justru
memegang rekor juara terbanyak di turnamen ini. Kendati demikian, Timnas
Indonesia tetap dan selalu difavoritkan untuk menjuarai AFF Cup.
2. Rekor
runners-up
Source: www.kemenpora.go.id |
Sepanjang
keikutsertaan, Indonesia mencatatkan diri sebagai runners-up turnamen sebanyak 4
kali. Dari keempat rekor itu, tiga diantaranya diraih secara berturut-turut
tahun 2000, 2002 dan 2004. Satu lagi diraih pada edisi tahun 2010. Silahkan
anda telusuri, adakah negara AFF lain yang mancatatkan rekor tersebut?
3. Beratnya
Thailand dan Singapura
Source: www.youtube.com |
Dari beberapa
kekuatan tradisional sepak bola Asia Tenggara seperti Vietnam, Malaysia,
Singapura dan Thailand, dua negara terakhir boleh jadi adalah lawan yang paling
sulit dikalahkan Indonesia. Sepanjang rekor pertemuan dengan Thailand di AFF,
Tim Garuda baru mencatat dua kemenangan. Salah satunya diraih lewat adu penalti
tahun 1998. Lawan Singapura tampaknya lebih berat lagi. Kemenangan 1-0 tahun
2012 lalu adalah satu-satunya kemenangan Garuda atas The Lions di ajang Piala AFF.
4. Sering
mengorbitkan “Rising Star”
Source: bola.republika.co.id |
Indonesia sering
mengorbitkan bintang baru di timnya pada beberapa edisi AFF Cup. Uniknya, tak jarang pula nama yang mengorbit di satu edisi
malah menghilang di edisi turnamen berikutnya. Sebut saja Bambang Pamungkas
yang menjadi top skor turnamen 2002 (8 gol), tapi tidak masuk skuad timnas pada
AFF 2004. Boaz Solossa yang sempat fenomenal di AFF Cup 2004, tidak
diikutsertakan pada AFF Cup 2007. Atep sempat mencuat pada edisi 2007, tapi
menghilang pada 2008. Cristian Gonzales menjadi andalan tahun 2010, lagi-lagi
menghilang edisi 2012. Begitu pula Andik Vermansyah yang mengkilat tahun 2012,
tapi tidak masuk skuad tahun 2014.
5. Torehan
Top Skor Turnamen
Pada level
individu, Tim Garuda punya rekor bagus sebagai kontestan yang paling sering melahirkan
top skor turnamen. Dari 9 kali penyelenggaraan (1996-2012), Indonesia
mencatatkan 4 pemainnya sebagai pencetak gol terbanyak di turnamen (jumlah yang
sama dengan Thailand). Empat striker Indonesia yng pernah meraih sepatu emas
AFF Cup yaitu Gendut Doni Christiawan (5 gol di AFF Cup 2000), Bambang
Pamungkas (8 gol, 2002), Ilham Jayakesuma (7 gol, 2004) dan Budi Sudarsono (4
gol, 2008).
6. Satu
gelar Most Valuable Player
Souce: rimakusuma.blogspot.com |
Berbeda dengan
rekor top skor, Indonesia baru satu kali mencatatkan nama pemainnya sebagai pemain
terbaik turnamen sepanjang keikutsertaan AFF Cup. Firman Utina menjadi pemain
Indonesia pertama yang meraih golden ball
turnamen AFF Cup pada 2010.
7. Rekor lawan Vietnam
Source: www.article.wn.com |
Tulisan ini
dibuat sehari pascalaga perdana Piala AFF 2014, antara Vietnam vs Indonesia
yang berakhir imbang 2-2 (Sabtu, 22/11/2014). Hasil ini berarti memperpanjang rekor tak terkalahkan
Indonesia atas Vietnam pasca Piala AFF 1996. Yup,
sejak keikutsertaan Piala AFF 1996, Tim Garuda baru sekali kalah dari Vietnam saat jumpa perdana di perebutan juara ketiga Piala AFF 1996.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar