Minggu, 02 Agustus 2015

Tips bagi Pemudik/Pulang Kampung

Source: https://www.flickr.com/photos/alancleaver/5577108264
Well, untuk kali pertama saya mencurahkan sesuatu yang sifatnya pribadi di blog imaginarium ini. Belum lama ini saya mengalami kejadian yang sangat tidak mengenakkan berkenaan dengan Laptop saya. Berawal ketika saya meninggalkan kamar indekos dalam kondisi terkunci saat hendak berangkat mudik, 5 hari kemudian saya kembali ke tempat yang sama dalam kondisi yang berbeda.
Pintu kamar yang sedianya terkunci, tiba-tiba sudah tak lagi kala saya memasukkan kunci ke lubang gagangnya. Dengan rasa heran bercampur cemas, saya bergegas masuk dan memeriksa kondisi di dalam kamar. Kondisi kamar memang sedikit berantakan, persis seperti terakhir kali saya pergi. Namun ketika saya memeriksa tumpukan kertas tempat saya "menyembunyikan" Laptop, Bingo!!! Barang berharga itu sudah hilang entah kemana, bersamaan dengan charger-nya yang turut raib.
Kemudian saya melihat resleting Ransel yang saya tinggalkan di kamar selama mudik sudah dalam kondisi terbuka semua. Pemandangan itu sudah cukup menunjukkan bahwa ada "tamu tak diundang" yang masuk kamar, lalu mempraktekkan "keahliannya" melakukan perbuatan haram demi keuntungan yang sama sekali tak mendatangkan berkah baginya, serta merugikan orang lain yang menjadi korbannya.
Sungguh bila teringat file-file yang tersimpan dalam Laptop saya, rasanya seperti membangun sebuah peradaban super power yang gemah ripah loh jinawi, tiba-tiba terjadi letusan super volcano yang disusul gempa 11 magnitude, lalu diakhiri megatsunami setinggi 600 meter, hingga musnahlah sebuah peradaban madani, sirna ilang kertaning bhumi. #excessivemodeon. #tsaah.
Dari pengalaman diatas saya akan berbagi tips bagi anda para perantau yang sering mudik/pulang ke kampung halaman untuk mengamankan barang berharga yang ditinggalkan. Saya tidak akan mengajarkan anda untuk memeriksa apakah lampu sudah dimatikan, colokan listrik sudah aman atau memastikan barang di kamar sudah tersusun rapi lalu pintu terkunci rapat. Disini saya hanya menyarankan anda untuk membawa barang berharga anda ke kampung bila memang khawatir untuk "meninggalkannya sendirian di kamar" selama mudik.
Atau jika kondisinya tak memungkinkan untuk membawa barang-barang berharga tersebut ke kampung, seperti saya yang merasa tak perlu bawa Laptop karena selain menambah berat bawaan dan tak akan berguna selama di kampung halaman, silahkan titipkan barang tersebut ke orang yang anda percayai seperti pemilik indekos/kontrakan atau teman anda yang tidak mudik.
Satu lagi tambahan, pasanglah kunci gembok untuk melengkapi kunci gagang pintu anda agar memastikan bahwa pintu anda benar-benar terkunci dengan aman dan maksimal.
Demikian sedikit tips dari saya yang rasanya sangat singkat dan sederhana, tetapi saya harap dapat mendatangkan manfaat bagi anda yang membaca dan menerapkannya kelak saat mudik atau pergi meninggalkan indekos/kontrakan dalam waktu yang lama.
Have a nice day...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan Terbaru

Surat untuk sang Waktu

Dear waktu, Ijinkan aku 'tuk memutar kembali rodamu Rengekan intuisi tak henti-hentinya menagihiku Menagihku akan hutang kepada diriku d...